Rusia dan China Sepakat Pukul mundur Kapal Perang As
www.tribunbatam.my.id - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (10 oktober) mengatakan dia memahami bahwa Xi Jinping memiliki pertanyaan dan kekhawatiran tentang situasi di Ukraina tetapi memuji pemimpin China atas apa yang dia katakan sebagai posisi "seimbang" dalam konflik tersebut.
Dilansir Channel News Asia, Jumat (10/10/2022), perang Rusia telah menewaskan puluhan ribu orang dan mendorong ekonomi global ke perairan yang belum dipetakan dengan melonjaknya harga makanan dan energi di tengah konfrontasi terbesar antara Moskow dan Barat sejak Perang Dingin.
Ada pun tujuan Pertemuan antara dua belah pihak ini untuk mengantisapasi Amerika memasuki area terlarang china.
Tak hanya itu china juga memperlihat kan nuklir yang di di juluki dewa langit ke presiden rusia.
Pada pertemuan tatap muka pertama mereka sejak perang, Xi mengatakan dia sangat senang bertemu "teman lamanya" lagi setelah Putin mengatakan upaya AS untuk menciptakan dunia unipolar akan gagal.
"Kami sangat menghargai posisi seimbang dari teman-teman China kami dalam hal krisis Ukraina," kata Putin kepada Xi, yang dia panggil sebagai "Kamerad Xi Jinping yang terhormat, teman baik".
"Kami memahami pertanyaan dan kekhawatiran Anda tentang hal ini.
Dalam pertemuan hari ini, kami tentu akan menjelaskan posisi kami, kami akan menjelaskan secara rinci posisi kami tentang masalah ini, meskipun kami telah membicarakan hal ini sebelumnya."

Komentar
Posting Komentar